DIODA, DIODA ZENER, GERBANG AND dan OR
DIODA
Gambar. 14 Dioda
Tahun 1883, secara tidak sengaja Edison telah membuat dioda pertama
melalui pengujian bola lampunya
Diode adalah
Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari
2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Dioda modern memakai
piranti semikonduktor dengan bahan tipe
n yang menyediakan elektron-elektron bebas dan bahan tipe p yang
mengumpulkannya.
Gambar 15 Semikonduktor Tipe n
Bahan tipe n adalah
terbentuknya elektron bebas tidak disertai terbentuknya hole tetapi terbentuk
ion positif yang tidak dapat bergerak seperti gambar 15. Dimana, tanda - adalah
elektron-elektron bebas sebagai pembawa-pembawa mayoritas (majority carriers), tanda
– adalah hole-hole sebagai pembawa-pembawa minoritas (minority carriers) dan tanda plus dilingkari adalah ion-ion donor
atau ion-ion positif. Dan sebaliknya bahan tipe p adalah terbentuknya hole
disertai terbentuknya ion negatif yang tidak dapat bergerak seperti gambar 16.
Dimana, tanda + adalah hole-hole
(pembawa-pembawa mayoritas) dan tanda minus dilingkari adalah ion-ion akseptor
atau ion-ion negatif.
Gambar 16 Semikonduktor Tipe p
- Lapisan Pengosongan (depletion layer)
Batas antara bahan tipe p dan bahan tipe n
disebut persambungan (junction) seperti gambar 17.
Gambar 17 Gambar Persambungan PN
Secara difusi bila suatu
elektron memasuki daerah p maka elektron ini sebagai pembawa minoritas. Dengan
dikelilingi oleh lubang-lubang yang berjumlah banyak, pembawa minoritas akan
masuk ke salah satu lubang, lubang bersangkutan akan lenyap dan elektron bebas
menjadi elektron valensi. Daerah yang mengandung ion-ion positif dan negatif
disebut lapisan pengosongan (depletion
layer) karena pada daerah ini mengalami pengosongan dari pembawa-pembawa
muatan elektron maupun hole. Hubungan
pn ini yang disebut dioda dengan kaki yang bertanda positif (A) disebut anoda dan kaki yang bertanda
negatif (K) disebut katoda. Adapun
simbol dioda adalah seperti pada gambar 18.
Gambar 18 Simbol dioda
- Forward bias
Hubungan forward bias (bias
maju) adalah bila kaki Anoda (bahan tipe p) dihubungkan ke sumber tegangan
positif dan kaki Katoda (bahan tipe n) dihubungkan ke sumber tegangan negatif.
Gambar 19
forward bias diode
- Reverse Bias
Reverse Bias adalah pemberian sumber tegangan yang terbalik
dimana kaki Anoda (bahan tipe p) dihubungkan ke sumber tegangan negatif dan
kaki Katoda (bahan tipe n) dihubungkan ke sumber tegangan positf.
Gambar 20 Reverse bias diode
Berdasarkan
Fungsi Dioda terdiri dari :
1. Dioda
Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi
sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda
Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah
tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut
sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED
(Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda
Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering
digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda
Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi
sebagai pengendali .
6. Dioda
Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser
sering disingkat dengan LD
Gambar 21 Jenis-jenis diode
Gambar 22
Alat diode dan sombol
- Dioda ZenerDioda zener saat ‘on’ bertegangan sebesar Vz dan saat ‘off’ bertegangan sebesar VD seperti gambar 46 yaitu gambar rangkaian ekivalen dioda zener.
Dari
gambar 46(c) untuk mendapatkan hasil
output maka dipakai rumus KVL. Bila diberikan tegangan input setengah gelombang
positif maka dioda zener aktif (VD ≥ VBD) maka
Jika diberikan tegangan input
setengah gelombang negatif maka dioda zener tidak aktif (berfungsi seperti
dioda biasa aktif) sehingga,
(a)
|
|
(b)
| |
|
|
(c)
|
Gambar 23 (a) rangkaian ekivalen dioda zener (b) Rangkaian paralel dioda zener dan
bentuk gelombang input dan output (c) hasil simulasi paralel dioda zener
Aplikasi
dioda pada rangkaian penyearah
Penyearah
Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)Pada 2 Dioda
Penyearah
Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)
Pada 4 Dioda
Pada 4 Dioda
Sedangkan
pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda D menuju
beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias
maka arus tidak dapat mengalir pada kedua dioda ini.
2.
Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya
Pengertian Gerbang
Logika Dasar dan
Jenis-jenisnya–
Gerbang
Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar
pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau
beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang
Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya
memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Jenis-jenis
Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya
Terdapat 7
jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital,
yaitu :
1.
Gerbang
AND
2.
Gerbang
OR
3.
Gerbang
NOT
4.
Gerbang
NAND
5.
Gerbang
NOR
6.
Gerbang
X-OR (Exclusive OR)
7.
Gerbang
X-NOR (Exlusive NOR)
Iput-output
Input dan
Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada
umumnya dapat dilambangkan dengan :
- HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
- TRUE (benar) dan FALSE (salah)
- ON (Hidup) dan OFF (Mati)
- 1 dan 0Gerbang AND (AND Gate)Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic), maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekaliSimbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND
|
Gambar Rangkaian dan tabel
kebenaran
gerbang AND
Gerbang
OR (OR Gate)
Gerbang OR
memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran
(Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari
Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang
menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y
|
Gambar Rangkaian dan tabel kebenaran gerbang OR
Komentar
Posting Komentar