TUGAS UAS

UJIAN SIMULASI
NAMA :AHMAD YUNUS
BP :1510952055

A.1 Buatlah rangkaian Clamper untuk output dalam kondisi high pada +6V dan kondisi low 0V.
   
A.2 Buatlah rangkaian Clipper supaya output dalam kondisi ±6V.

B.1 Buatlah rangkaian penguat(output tidak cacat) Inverting dengan penguatan 200 kali.


HASIL
V Input= 0.024 681V
V output=4955v
Penguatan= vout/vin=200 kali
B.2 Buatlah rangkaian pembangkit gelombang segitiga ±6V dengan frekuensi 2kHz.

FREKUENSI=2KHZ
Perioda=500uS
B.5. Buatlah rangkaian one-shot Multivibrator pada kondisi output Vo yang dapat di trigger negatif kembali setelah 4ms.

C.2. Buatlah rangkaian BPF.


Gambar Rangkaian


C.5 Buatlah rangkaian power supply lengkap memakai IC regulator untuk beban 2A pada tegangan output ±15V





D. 1.Aplikasi DIoda
pada sebuah transformator dilengkapi dengan converter tegangan AC ke DC, yaitu dengan menggunakan  jembatan bridge sebagai penyearah arus…..
dimana inputnya berwarna biru dalam betuk AC san outputnya berwarna merah dalam bentuk DC yang masih banyak gelombang riaknya..


Pada dioda bridge, hanya ada 2 dioda saja yang menghantarkan arus untuk setiap siklus tegangan AC sedangkan 2 dioda lainnya bersifat sebagai isolator pada saat siklus yang sama. Untuk memahami cara kerja dioda bridge, perhatikanlah kedua gambar berikut.

                                  
Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda B menuju beban dan kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalami reverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat sebagai isolator.

Sedangkan pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda D menuju beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias maka arus tidak dapat mengalir pada kedua dioda ini.
D.5 Aplikasi 3 komponen elektronika lainnya
Rangkaian Runing LED

PRINSIP KERJA
Prinsip kerjanya ialah dengan menggunakan IC clock NE555, IC counter 4017 TRANSISTOR tipe NPN, Capasitor, Ptensiometer dan LED.
Dimana  sumber tegangan DC masuk ke ic555 sehingga membangkitkan gelombang pulsa. Kemudian untuk kecepatan dari pulsa tersebut diatur dengan memvariasikan nilai dari capasitor dan juga dari potensio meter. Output dari IC 555 tadi masuk kedalam ic counter4017. Sehingga outputnya berpindah-pindah dari kaki output IC yang satu ke Kaki output yang lainnya. Outputnya berupa tegangan positi, namun bernilai kecil karena tidak mampu menghidupkan sekian banyak  dari LED.Sehingga diperlukan penguat tegangan. Maka digunakanlah transistor jenis NPN. Dimana ketikaa kaki basisnya tegangan positif dan melewati batas ambang dari transistor maka arus akan mengalir dari kaki Colector yang terhubung sumber ke kaki emitor sehingga LED menjaadi hidup. Dan ketika counternya berpindah maka LED yang lain akan Hidup dan LED yang seblumnya akan mati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIODA, DIODA ZENER, GERBANG AND dan OR

TRANSISTOR

Operational Amplifier DETECTOR